1. Di Israel, setelah mengetahui sang ibu hamil, sang ibu akan sering menyanyi dan bermain piano. Si ibu dan bapak membeli soal-soal matematika dan mengerjakannya bersama terus menerus selama si ibu hamil. Mereka melakukan ini untuk anak yang dikandungnya. Ini melatih otak anaknya agar menjadi jenius. Sejak awal mengandung si ibu gemar sekali makan kacang badam, korma bersama susu. Tengah hari dia memakan roti dan ikan. Menurutnya daging ikan tanpa kelpala sangat baik untuk pertumbuhan dan perkembangan otak. Sedangkan kepala ikan mengandung bahan kimia yang dapat merusak perkembangan otak. Inilah suatu kewajiban pada adat sana. Sang ibu juga harus mengonsumsi pil minyak ikan selama hamil hingga menjelang melahirkan.
2. Menu makanan orang Israel sangat berbeda secara umum. Jangan harap anda akan menikmati hidangan utama terlebih dahulu. Di sana, memakan buah-buahan atau jus buah sebelum hidangan utama adalah suatu keharusan. Setelah makan buah-buahan, barulah hidangan utama disantap. Mereka gemar sekali makan ikan (hanya isi atau fillet). Biasanya jika ada ikan, tidak ada daging dalam satu meja. Menurut mereka daging dan ikan tidak baik dimakan bersama. Kacang Badam dan Salad harus ada. Menurut mereka, mengonsumsi hidangan utama kemudian makan buah-buahan dapat menyebabkan ngantuk. Akhirnya susah untuk mencerna pelajaran di sekolah, dan kurang efektif bekerja.
3. Di Israel, merokok = tabu. Jangan sekali-kali merokok di rumah orang Israel. Tanpa segan mereka akan mengusir anda dan menyuruh anda merokok di luar rumahnya. Menurut penelitian di Universitas Israel, nikotin dapat merusak sel utama pada otak dan akan melekat pada gen. Artinya, keturunan perokok akan membawa keturunan yang cacat otak (bodoh).
4. Pada anak-anak, kelas 1-6 SD, matematika dan sains adalah pelajaran utama. Setiap anak dituntut harus bisa matematika dan sains. Selain itu, pelajaran olahraga juga sangat utama. Terutamam memanah, menembak, dan berlari. Memanah dan menembak dapat melatih otak fokus. Dan untuk membantu membela negara.
5. Untuk sekolah menengah, mereka dituntut untuk melalukan penelitian dan perakitan teknologi, walaupun hasilnya tidak begitu berguna, namun hal ini diteliti dengan serius.
6. Setiap anak di Israel mampu berbahasa Hebrew, Arab, Inggris dengan fasih. Suatu keharusan di sana untuk menguasai 3 bahasa asing. Setiap anak harus bisa bermain piano dan biola. Bedasarkan penelitian, ketukan nada dapat meningkatkan IQ sesorang, sudah jelas mereka cerdas.
7. Untuk di perkuliahan, fakultas Ekonomi di seluruh universitas di Israel mengharuskan mempraktikan teori-teori yang sudahdiajarkan selama kuliah pada akhir jenjang strata 1. Mereka harus membentuk team (1 team terdiri dari 10 orang) dan mempraktikan bisnis Ekonomi hingga meraup keuntungan 1 juta dollar AS. Jika tidak mendapatkan keuntungan sebesar ini, mereka tidak lulus. (ini gimana yaa? apa korupsi ya biar dapet banyak? -,-")
8. Stephen mengakui anak-anak Israel sangat cerdas. Jika dibandingkan di daerah asalnya, California, menurutnya adalah 6 tahun ke belakang.
Kesimpulannya, menghasilkan keturunan yang cerdas dan berguna adalah suatu kewajiban bagi setiap orang di dunia ini. Kita dapat mencontoh rahasia sukses ini, dan diterapkan pada setiap orang di Indonesia. Dan ini bukanlah proses yang semalam jadi. Perlu beberapa generasi yang dilewati, dan ini harus betul-betul diterapkan.
yah, semoga saja Indonesia bisa menerapkan sistem hidup seperti orang israel yah
:D
0 komentar:
Posting Komentar