Selasa, 18 Mei 2010

Hasil penelitian tim Korea dalam pengembangan pengobatan kanker Hati


Hati adalah organ tubuh manusia yang bekerja paling keras, sekaligus satu organ yang paling lamban dalam memberitahukan gejala ketidaknormalan. Itulah alasannya mengapa banyak pasien kanker yang terlambat di diagnosis penyakitnya. Kanker hati yang disebut ‘pembunuh diam’ mengambil nyawa lebih dari 500 ribu orang setiap tahun di seluruh dunia. Tetapi sekarang satu terobosan dibidang diagnosis dan pengobatan kanker ditemukan oleh ilmuwan Korea. Peneliti Yeom Young-il dari lembaga pengkajian ilmu pengetahuan bio dan teknologi bio menemukan asas yang memacu perkembangan kanker hati. Ada zat penekan kanker yang disebut ‘TGF-beta’ di dalam tubuh manusia. TGF-beta yakni Transforming Growth Factor beta adalah semacam ‘sytokine'. Dalam keadaan normal, sel TGF-beta mengontrol dan menekan perkembangan gen penyebab kanker yang disebut C-myc. Tetapi, dalam keadaan telah kena kanker, sel TGF-beta kehilangan peranan sebagai penekan sel kanker dan malah membantu supaya memudahkan perkembangan kanker. Banyak ilmuwan selama ini mencari alasannya tetapi gagal untuk menemukan penyebabnya mengapa peranan TGF-beta dari ‘penekan kanker’ berubah menjadi ‘fasilitator kanker’. Tim peneliti Korea kali ini menemukan bagaimana perubahan itu terjadi.

sumber KBS World

0 komentar: